‘nyo nek kato nyo la'
Mari kita mulai dari sebuah pulau yang terletak di
sebelah timur Pulau Sumatera. Sebelum akhirnya menjadi sebuah bagian dari Provinsi
Kepulauan Bangka-Belitung sejak tanggal 21 November 2000, Pulau Bangka
merupakan bagian dari provinsi Sumatera Selatan.
Pulau Bangka, sebuah pulau dengan luas wilayah sekitar 16,400 km2 dan
dengan jumlah penduduk mencapai 1,25 juta jiwa. Mungkin Pulau Bangka belum
setenar pulau tetangganya (Pulau Belitung
– red) yang terkenal dengan “Pulau Laskar Pelangi”-nya. Namun pulau yang
berkotakan kota Pangkalpinang sebagai pusat pemerintahan provinsi juga memiliki
sejumlah keindahan alam yang luar biasa menakjubkan.
Sebagai
seorang kelahiran tanah Bangka (tepatnya kota kecil Belinyu, sebuah kecamatan
di sisi utara Pulau Bangka), jiwa saya sangat terbiasa dengan keadaan alam yang
masih berkelilingkan hutan dengan pohon-pohon tinggi, bukit-bukit dan
gunung-gunung, bahkan bau pesisir pantai yang khas membuat saya sangat
merindukan pulau dan kota kelahiranku itu.
Dengan
bermodalkan waktu kurang lebih satu jam penerbangan dari Jakarta menuju Pulau
Bangka (touch down at Depati Amir Airport at Pangkalpinang, Bangka), kita mulai
dapat merencanakan jadwal perjalanan mengelilingi pulau ini. Tidak seperti
Pulau Belitung yang ukurannya lebih kecil dari Pulau Bangka, maka diperlukan
paling tidak satu minggu bila ingin menjelajah seluruh wilayah pulau yang
terkenal sebagai penghasil timah ini.
Tapi disini saya mau bercerita tentang sebuah kota kecil yang terletak di sebelah utara Pulau Bangka, yaitu kota tempat kelahiranku, kota Belinyu. Dengan perjalanan darat kurang lebih dua jam dari kota Pangkalpinang, maka kita akan bertemu sebuah pintu gerbang selamat datang di Kota Belinyu "Kota Bersatu" yang terletak dekat dengan sebuah jembatan terkenal di kota ini, yaitu ‘Jeramba Bandung’.
1.
Pantai
Penyusuk
Sebuah pantai yang terletak kurang lebih satu jam perjalanan darat dari Belinyu dengan pasir putih yang halus dan air yang masih jernih serta komposisi batuan alam yang tinggi, besar, dan indah menambah objek untuk memuaskan mata akan keindahan alam.
Sebuah pantai yang terletak kurang lebih satu jam perjalanan darat dari Belinyu dengan pasir putih yang halus dan air yang masih jernih serta komposisi batuan alam yang tinggi, besar, dan indah menambah objek untuk memuaskan mata akan keindahan alam.
(semua gambar disadur dari internet)
2. Pantai
Romodong
Sebuah pantai yang sebenarnya berdekatan dengan Pantai Penyusuk, terkenal dengan pintu gerbangnya yang terbuat alami dari dua buah batuan besar sebagai gerbang masuk ke pantai itu.
Sebuah pantai yang sebenarnya berdekatan dengan Pantai Penyusuk, terkenal dengan pintu gerbangnya yang terbuat alami dari dua buah batuan besar sebagai gerbang masuk ke pantai itu.
(semua gambar disadur dari internet)
3. Pantai
Tanjung Putat
Sebuah
pantai yang jarang di posting dan
menurut saya juga indah dan enak untuk
menikmati pemandangan sore termasuk
sunset. Terletak di pinggir kota sehingga tidak jauh
dari pusat kota tapi
memiliki keindahan yang cukup eksotis dengan sejumlah perahu nelayan
yang
bersandar di tepiannya ketika air laut surut.
4. Taman
Pha Kak Liang
Sebuah
taman air dengan arsitektur bangunan china. Taman air ini sendiri menurut
cerita sebenarnya adalah bekas tempat penambangan tanah kaolin dulunya dan
sekarang dibangun objek wisata yang kolam air berisikan berbagai jenis ikan
dengan berbagai jenis ukuran dan sebuah kuil besar dengan anak tangga yang
berjumlah sekitar 1,000 anak tangga.
(gambar disadur dari internet)
5. Taman
Goa Maria
Pada
awal tempat ini dibangun, bukan untuk objek wisata namun dipakai sebagai rumah doa bagi orang-orang Kristen katolik. Berlokasikan di belakang sebuah komplek
gereja dan sekolah katolik (TK, SD, SMP, dan SMA St. Agnes), kini Goa Maria
sudah dibuka untuk umum dan menjadi salah satu objek wisata di kota kemplang
ini.
to be continue......
Welcome to the Kemplang Island
BalasHapuskeren belinyu
BalasHapuskota ku
BalasHapuskota belinyu yg penuh dengan sejarah, keren.
BalasHapus